Rabu, 10 Juni 2009

AKSI MOGOK KARYAWAN PT. TOSHIBA


Sejak tanggal 15 April 09 anggota PUK PT.Toshiba di kawasan EJIP yang beranggotakan 700 orang telah melakukan mogok kerja. Selama aksi mogok berlangsung segala bentuk intimidasi dan ancaman tak henti-hentinya diterima. Dimulai dari ancaman pemecatan, gaji yang memang sudah tidak dibayarkan, jemputan karyawan yang ditiadakan, asuransi kesehatan yang dicabut serta bentuk kekerasan lain berupa penggunaan kekuatan polisi untuk mengusir rekan-rekan yang melakukan aksi mogok dengan mendirikan tenda perjuangan di depan pabrik.

Hari-hari kedepan penuh dengan ketidak pastian bagi seluruh karyawan. Ke-700 orang karyawan harus rela secara bergantian tinggal di lokasi pabrik demi melakukan pemantauan terhadap aktivitas pabrik. Hal ini harus terus dilakukan karena melihat gelagat perusahaan yang masih belum mau diajak bekerjasama. Bahkan HRD beberapa saat yang lalu, tanggal 18 Mei 2009, secara sepihak telah mendatangkan pekerja baru untuk bekerja di dalam pabrik. Tentu saja hal tersebut mengundang amarah karyawan yang sedang melakukan aksi mogok sebab dengan tindakan ini maka pihak perusahaan telah melanggar undang-undang ketenagakerjaan (UU No. 13 Tahun 2003 Pasal 144). 2 bus karyawan yang rencananya masuk pabrik telah digagalkan. Tidak berhenti disitu saja, security pabrik yang mendukung perjuangan pekerja secara sepihak juga telah diganti dengan security baru ditambah dengan beberapa polisi.

Penyelesaian dan upaya hukum dari berbagai sisi sudah coba dilakukan melalui berbagai pihak khususnya Disnaker. Pada awalnya Disnaker tidak memihak ke Serikat Pekerja dan anggota, namun dalam perjalanan waktu karena Pengurus Serikat Pekerja mendekati pihak Pemko Bekasi maka keluar anjuran untuk segera mempekerjakan karyawan dan merundingkan masalah-masalah yang terjadi. Tapi pihak manajemen PT. Toshiba tetap tak bergeming. Tekanan juga telah dilakukan IMF yang berkedudukan di Malaysia, diwakili oleh Mr. Aruna Salam yang secara khusus telah mendatangi manajemen PT. Toshiba untuk menemukan titik temu antara kepentingan pengusaha dan pekerja namun sampai hari ini masih belum juga membuahkan hasil. Belum lagi secara terpisah Menteri Tenaga Kerja juga berusaha mengupayakan jalan penyelesaian atas konflik ini.

Sampai hari ini para karyawan PT. Toshiba masih harus menunggu hasil perjuangan mereka. Dengan kesabaran dan ketabahan yang masih ada, mereka tetap berharap bahwa hak-hak mereka selaku karyawan segera dipenuhi kembali oleh manajemen PT. Toshiba. Untuk itu segala bentuk dukungan baik materiil dan moril dari seluruh rekan-rekan sesama pekerja dimanapun berada sungguh sangat dibutuhkan. Lanjutkan perjuanganmu Bung !!!!. (Wahyu)




Related Articles by Categories


3 komentar:

  • mochijai mengatakan...
     

    Teruskan perjuangan, tetap kompak selalu " solidarity forever 3x for the union make as strong " hidup buruh.

  • Anonim mengatakan...
     

    Sekarang ini jadi pekerja harus relevan Bung.... jangan mau dijadikan kacung oleh Iqbal atau prakoso untuk berperang sama pengusaha , karna yg susah nanti para pekerja sendiri dan tujuan mereka mendirikan serikat pekerja hanya untuk memeras keringat buruh/pekerja dan uang pengusaha. Sloagan Solidarity Forever seharusnya menjadi Solidarity For money . Pengalaman CMKS sungguh pelajaran berarti buat kami untuk melihat seperti apa Qualitas SPMI itu . Jadi Rekan-rekan yang masih Bekerja , Jadilah Pejuang untuk anak istri kalian sendiri bukan untuk segelintir orang di SPMI yang haus akan keringat,darah dan Uang para Buruh/pekerja.
    Wasalam...
    Ex Karyawan CMKS

  • Anonim mengatakan...
     

    Cari tau dulu awal masalahnya...
    mau dapet ga ji tapi G kerja ???
    kesejahteraan mana yang dikurangi??? semua fasilitas masih tetep dapet full kok...
    Persetan dengan Aghni dan Vonny,,, Batang hidungnya aja jarang keliatan di pabrik,,, masih untung dapet gaji manager tapi g kerja... hari gini solidarity forever apa??? emang mau masuk jurang bareng2 n bis itu keluarga sengsara??? zalim versi mereka, karena mereka dah dibutakan mata hatinya dengan provokasi dan intimidasi juga,,, knapa pada care sama karyawan yang mogok doank ??? jauh sebelumnya karyawan yang tidak mogok juga kena intimidasi dari mereka yang mogok dan temapatnya pun dimana saja.wong dimasjid aja pada teriak2 kaya orang kesurupan..!!! kita neh yang kerja bukan orang yang dah mati aja malah di tahlil kan oleh mereka... FUCK WITH UNION...PERSETAN FSPMI PT.TOSHIBA

    by karyawan TOSHIBA ex FSPMI

Grab this Widget ~ Blogger Accessories