Senin, 14 September 2009

Profil "Bung Yoni"

Bung Yoni

Yoni Mulyo Widodo yang akrab dipanggil Bung Yoni adalah sosok pria yang dikenal penyabar dan mudah bergaul dengan orang sekitar dari berbagai kalangan. Ia lahir di Surabaya, 5 Desember. Saat ini telah dikarunia 2 orang anak dari istrinya yang bernama Nurngaeni. Hari-hari bersama keluarga dilaluinya disebuah rumah yang bertempat di perumahan permata Hijau blok A no 12A.

Pengalaman organisasi yang telah digeluti sebelumnya mengantarkan ia pada posisi Wakil Ketua (WAKA) 1 di sistem organisasi FSPMI PUK PSECB. Sebelumnya Bapak dua orang anak ini, pernah menduduki posisi Sekretaris DPC FSPMI Batam dan Ketua PUK PT Kyocera Indonesia. Pengalaman yang mumpuni dan karakter yang senantiasa bersahaja menjadikan ia sosok yang pas menduduki posisi WAKA 1 dalam MUSNIK III SPEE FSPMI PUK PSECB yang digelar pada akhir bulan April 09 silam.

Dimasa kepengurusan ia bertekad untuk mempersatukan pekerja di Batam, dalam wadah organisasi pekerja yang dapat dipercaya (FSPMI), agar dapat berperan serta dalam mengarahkan dan menggerakkan pembangunan di Batam khususnya. Selama bergabung di jajaran FSPMI, pria yang berkepribadian santun ini mengatakan ia akan membesarkan SPMI sehingga bisa dipandang dan dipercaya oleh semua kalangan, yang pada ujungnya, SPMI bisa mempengaruhi kebijaksanaan pemerintah yang berhubungan dengan masyarakat semisal KHL, harga sembako, jaminan sosial dan lain-lain.

Bung Yoni memberikan kesan tersendiri terhadap SPMI. Beliau mengatakan, SPMI adalah organisasi yang solid, berisikan oran-orang yang mempunyai idealisme tentang bagaimana seharusnya pekerja hidup layak, rela berkorban dan punya nyali untuk berjuang. Selanjutnya ia berpesan kepada seluruh karyawan PSECB sebagai sesama pekerja, ” Mari bekerja dengan hati yang ikhlas, karena dengan keikhlasan pekerjaan berat jadi ringan dan yang sulit jadi mudah. Tetap sabar dan selalu berpikiran positif”. Prinsip hidup, mudahkan urusan oran maka Allah akan memudahkan urusanmu, selalu ia pegang disetiap langkah yang ia tempuh.

Dalam rangka peringatan HUT RI ke-64, sosok Bapak yang selalu lugas dalam bertutur ini mempunyai pandangan tersendiri tentang makna kemerdekaan. ”Kemerdekaan bangsa ini bukan diperoleh dengan hanya berpangku tangan. Setiap jengkal tanah direbut dengan begitu banyak pengorbanan. Begitu banyak nyawa melayang, begitu banyak darah tertumpahkan”, ia bertutur. Lanjutnya, ”kemerdekaan diperjuangkan tanpa pamrih ataupun keinginan untuk disebut pahlawan. Apakah perjuangan itu akan kita lupakan? Apakah semua itu akan kita sia-siakan?”. Ia mengajak sesama pekerja untuk terus mengisi kemerdekaan, meningkatkan semangat juang dan membangun bangsa ini menjadi bangsa yang terdepan. (lanjar)



Related Articles by Categories


1 komentar:

  • Agus Saputra mengatakan...
     

    Hidup Buruh,,,,,
    sebelumnya terimaksih buat yang mendesain blog ini sehingga isi dari blog ini bisa bermanfaat khususnya warga FSPMI dan umumnya buat rakyat seluruh dunia ,,,
    tanggapan buat bung yoni ,, memang beliau termasuk orang yang menjujung tinggi kesolidan,,karena mungkin dengan kita solid insyallah masalah apapun bisa kita selesaikan ,,,

    salam buat PUK PSECB,,, salam kompak selalu,,,,

Grab this Widget ~ Blogger Accessories