Jumat, 28 Agustus 2009

PROFIL “BUNG SIAJIS”


Namanya singkat dan mudah dihafal, Siajis atau Bung Ajis atau Pak Ajis, begitu beliau sering disapa. Lahir di Balai Selasa, Sumbar, 36 tahun yang lalu itu sudah tak asing lagi bagi karyawan PT. PSECB. Bagaimana tidak, selain main job-nya di Improvement Team FDB1, beliau sudah 2 periode duduk dalam kepengurusan PUK FSPMI PSECB. Hal tersebut menunjukkan begitu besar kepercayaan anggota / karyawan PSECB pada Bung Ajis untuk mengemban amanah pekerja.
Suami dari Nurwahyu Rindaryati dan ayahanda dari Dhilla dan Fachri ini memang sudah sejak dari dulu senang berorganisasi. Saat duduk di bangku sekolah pernah menjabat sebagai Ketua OSIS, kemudian di bangku kuliah juga dipercaya masuk dalam tim pendidikan himpunan mahasiswa teknik mesin. Tak salah jika kemudian beliau berkecimpung di SPMI langsung dengan mudah beradaptasi dengan kondisi organisasi SPMI yang selalu dinamis dan berubah kea rah yang lebih baik, “Berorganisasi kan juga ibadah dan SPMI adalah wadahnya untuk beramal sholeh, karena berjuang untuk pekerja adalah pekerjaan yang mulia” begitu tuturnya.
Perjuangan beliau memang bisa dibilang “habis-habisan” di SPMI PSECB. Pada periode 2006 ~ 2009 dipercaya sebagai Wasek HI (Hubungan Industrial) dan Advokasi. Kemudian selama dua periode bergabung dalam tim perunding PKB (Perjanjian Kerja Bersama) memperjuangkan amanah anggota demi kesejahteraan pekerja yang lebih baik. Dan saat ini kembali dipercaya sebagai Waka Bidang Pembelaan untu periode 2009 ~ 2012. Jadi tak heran jika Bung Ajis ini dikenal tidak hanya di level top manajemen, namun juga dikenal sampai ke level operator. Harus siap menerima keluhan dari banyak pihak untuk kemudian memperjuangkannya ke HR/Manajemen.
Untuk itu, agar akses pengaduan tentang berbagai bentuk hubungan industrial lebih mudah maka bidang pembelaan menerbitkan SMS Center yang fungsinya agar semua keluhan yang dirasakan anggota dapat dengan mudah ditindaklanjuti. Anggota tinggal menuliskan nama dan badge number kemudian menjelaskan keluhannya dan dikirim ke SPMI SMS Center 085834181958.
Ketika ditanya tentang keinginan apa yang ingin diwujudkan di SPMI, dengan elegannya beliau menjawab, “Sederhana saja … kita ingin ciptakan rasa aman dan nyaman bagi anggota dalam hal perlindungan hukum”. Iya sich, dengan payung hukum yang jelas maka pekerja akan merasakan ketenangan dalam bekerja. Timbal balik yang positif adalah peningkatan produktifitas pekerja sehingga dapat memberikan keuntungan untuk bisnis perusahaan. Hmm, kalo dalam istilah biologi, hubungan simbiosis mutualisma.
Sebelum mengakhiri pembicaraan, Bung Ajis berpesan pada kita semua, “Teruskan perjuangan dan raih setiap kesempatan”. Lanjutkan !!!!!



Related Articles by Categories


0 komentar:

Grab this Widget ~ Blogger Accessories